Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sekolah Tinggi Sandi Negara (2012) - STSN

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) / 
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Politeknik SSN)

Sumber : beritapns.com

Saya masih ingat, ketika kelas tiga SMA, tiga orang mahasiswa/i STSN datang ke kelas dan menjelaskan profil Sekolah Tinggi Sandi Negara. Pada saat itu, STSN belum terlalu populer di sekolah saya. Setelah mendengar pemaparan singkat dari abang & mbak mahasiswa STSN, beberapa siswa pun antusias bertanya. Kebetulan semua mahasiswa yang datang berasal dari Sukabumi, dua orang dari SMAN 3 Kota Sukabumi dan satu orang dari SMAN 1 Cibadak. Perkenalan STSN yang cukup singkat pun ditutup dengan penawaran mengikuti try out STSN yang langsung diadakan di kampus STSN, Bogor.

Mendengar sistem pendidikan yang menerapkan pendidikan gratis, setelah lulus langsung jadi PNS, bekerja di instansi pemerintah seperti Lembaga Sandi Negara menjadi alasan utama bagi saya untuk mengikuti try out di Bogor. Singkat cerita saya pun ikut try out dengan hasil mendapat peringkat 36 #alhamdulillah. Ketika datang ke kampus STSN, setiap anak diperiksa pakaiannya karena bagi siapa saja yang masuk ke area kampus STSN harus menggunakan pakaian resmi, rapi dan sopan. Kampusnya waktu itu terlihat masih baru dan cukup luas walaupun mahasiswa yang menempati hanya (sekitar) 120 orang (STSN hanya menerima 40 mahasiswa baru tiap tahunnya).

Selain melakukan try out, para peserta pun diajak mengenal STSN lebih jauh melalui kegiatan STSN expo. Dalam kegiatan itu, kami dapat mengenal lebih jauh mengenai ilmu persandian, jurusan-jurusan yang ada di STSN, simulasi game sandi dan stand souvenir STSN. Bagi yang mau tanya-tanya tentang kuliah juga boleh. Pokoknya bagi kamu yang berminat masuk STSN, mengikuti try out STSN di Bogor sangat menyenangkan.  

Finally, saya nggak ikut tes STSN karena dilarang orang tua. Waktu itu saya sudah diterima di IPB dan Politeknik Kesehatan Depkes. Sempat kecewa sebenarnya, apalagi ketika melihat stand STSN di PTK expo. But It doesn't matter karena ujung-ujungnya pindah juga ke sekolahh kedinasan lain, hehe #curhat.

Walaupun Informasi penerimaan mahasiswa baru STSN tahun akademik 2012/2013 belum diterbitkan pihak STSN, namun nggak salah ada salahnya kita mengenal STSN lebih jauh, terutama bagi teman-teman yang berminat mendaftar tahun 2012.


A. SEJARAH
Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) adalah Perguruan Tinggi Kedinasan dibawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang didirikan berdasarkan surat Mendiknas Nomor 19/MPN/2002 tanggal 17 Januari 2002 dan diselenggarakan oleh Lembaga Sandi Negara berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2003 tanggal 17 April 2003 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Sandi Negara.

STSN merupakan peningkatan status dari Akademi Sandi Negara (AKSARA) yang menjalankan program Diploma III selanjutnya menjadi STSN yang menjalankan program Diploma IV. Lulusan STSN memiliki kemampuan untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi informasi dan ancaman terhadap pengamanan informasi rahasia serta tuntutan pengguna persandian di lingkungan instansi pemerintah. Sebagai institusi pendidikan di bidang sandi dan aplikasinya, STSN mendidik Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam hal pengetahuan dan aplikasi teknis persandian.

STSN merupakan salah satu lembaga atau institusi pendidikan yang mendukung terselenggaranya pertahanan negara melalui penyediaan sumber daya manusia terdidik yang memiliki kompetensi khusus dibidang pengamanan informasi, khususnya persandian. Melalui kompetensi tersebut, lulusan STSN mampu mengamankan informasi yang sifatnya strategis dan rahasia yang menjadi aset negara. Informasi rahasia yang dimiliki oleh suatu negara menjadi sasaran utama bagi pihak-pihak lawan atau yang tidak berkepentingan untuk dapat mengambil keuntungan baik dari aspek politis, sosial, ekonomis maupun yang terkait pertahanan dan keamanan negara.

Dalam Undang-undang ini dinyatakan bahwa dalam hal bela negara atau pertahanan negara, setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Mahasiswa dan/atau lulusan STSN merupakan SDM potensial dalam mendukung pertahanan negara karena memiliki kesiapan fisik, pengetahuan, dan kemampuan di bidang keamanan informasi. Dengan bermodalkan kesadaran akan pengamanan, mahasiswa dan/atau lulusan STSN memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas tinggi yang dilengkapi dengan kemampuan dibidang keamanan informasi dan sandi.

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) ialah perguruan tinggi kedinasan yang diselenggarakan oleh Lembaga Sandi Negara berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2003 Tentang Pendirian Sekolah Tinggi Sandi Negara. Pada Tahun Akademik 2010/2011 STSN membuka kesempatan kepada putra dan putri Warga Negara Indonesia untuk menjadi mahasiswa ikatan dinas, dimana setelah lulus akan diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

STSN menerapkan pendidikan dengan sistem paket yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS). Beban studi yang harus diselesaikan adalah 146 SKS dan ditempuh selama 4 tahun. STSN mempunyai 2 (dua) program studi yaitu program studi teknik persandian dan program studi manajemen persandian. Program Studi teknik persandian memiliki 2 (dua) bidang minat yaitu teknik kripto dan teknik rancang bangun peralatan sandi.

Pendaftaran Mahasiswa Baru STSN Tahun Akademik 2011/2012 mulai tanggal 1 – 26 April 201

B. FASILITAS
     Kampus STSN terletak di daerah Parung – Bogor dilengkapi dengan fasilitas :
     1. Ruang Kuliah
     2. Ruang Rekreasi
     3. Asrama
     4. Laboratorium Komputer
     5. Laboratorium Bahasa
     6. Laboratorium Elektronika
     7. Laboratorium Sandi
     8. Perpustakaan
     9. Sarana Ibadah
    10. Sarana Olahraga
    11. Poliklinik

C. KONTAK
      Sekolah Tinggi Sandi Negara
  • Jl. Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor – Jawa Barat 16330
  • Telp. (0251) 8541742, 8541754
  • Faks. (0251) 8541720
  • E-mail Non SPMB : info@stsn-nci.ac.id
  • Website : http://stsn-nci.ac.id
  • Peta Lokasi STSN 
D. SISTEM PENDIDIKAN
Sekolah Tinggi Sandi Negara menerapkan pendidikan dengan sistem paket yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS).
  • Beban studi yang harus diselesaikan adalah 146
  • Lama pendidikan 4 tahun (8 semester) dengan sistem Drop Out (DO) per semester
     Sekolah Tinggi Sandi Negara mempunyai 2 (dua) program studi yaitu :
  1. Program Studi Teknik Persandian, yang dibagi menjadi Bidang Minat Teknik Kripto dan Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi;
  2. Program Studi Manajemen Persandian.
Calon Mahasiswa dari umum yang dinyatakan Lulus Ujian Saringan Masuk dan diterima sebagai Mahasiswa STSN, diwajibkan menandatangani Perjanjian Ikatan Dinas dan mendapatkan Tunjangan Ikatan Dinas (TID), Sesuai dengan Peraturan yang berlaku. 

E. PERSYARATAN POKOK / UMUM
  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Sanggup bekerja pada bidang Persandian.
  3. Berkelakuan baik yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari POLRI.
  4. Berbadan sehat dan tidak buta warna yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah atau Puskesmas.
  5. Lulus tes Akademik, Psiko, Kebugaran, Kesehatan (antara lain tes bebas NAPZA), wawancara dan PANTUKHIR yang diselenggarakan oleh Lembaga Sandi Negara.
  6. Belum pernah dikeluarkan dari Sekolah Tinggi Sandi Negara.
F. PERSYARATAN KHUSUS
  • Asal calon Mahasiswa : Lulusan SMA atau Madrasah Aliyah jurusan IPA dengan nilai Matematika dan Bahasa Inggris pada raport kelas tiga semester 6, minimal 7. Selain jurusan IPA tidak bisa.
  • U s i a : Berusia minimal 17 tahun, dan maksimal 21 tahun per 31 Agustus pada tahun 2011.
G. PROSES PENDAFTARAN STSN
     Proses pendaftaran calon peserta SPMB STSN terdiri dari 8 tahap, yaitu :


1. Pendaftaran Online
Calon Peserta mengakses website STSN di alamat http://spmb.stsn-nci.ac.id dan kemudian mengisi Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STSN Tahun 2011 secara online. Disini calon peserta mengisi biodata diri, biodata orang tua/wali, mengupload pas foto ukuran 3x4. Setelah melakukan pengisian formulir pendaftaran calon peserta dapat mendownload dan mencetak Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STSN Tahun 2011 dan Kartu Peserta Seleksi.
      Pendaftaran Online
  • 1 s.d. 26 April 2011
  • Pendaftaran ditutup 26 April 2011, pukul 16.00 WIB
      Pendaftaran Online Gelombang II
  • 27 April s.d. 1 Mei 2011
  • Pendaftaran ditutup 1 Mei 2011, pukul 15.00 WIB
2. Registrasi Ulang
Calon Peserta melakukan registrasi ulang di Kampus STSN dengan membawa hasil cetak Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STSN Tahun 2011, Kartu Peserta Seleksi dan pas foto berwarna terbaru (3 bulan terakhir) ukuran 4x6 dengan latar belakang berwarna merah sebanyak 2 (dua) lembar . Pada saat melakukan registrasi ulang, panitia akan memberikan stempel panitia pada hasil cetak Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STSN Tahun 2011 dan Kartu Peserta Seleksi.

**) Saat melakukan registrasi ulang, calon peserta wajib mengenakan pakaian atasan berupa kemeja dengan bawahan berbahan kain serta tidak mengenakan alas kaki berupa sendal. 

       Registrasi Ulang

       Registrasi ulang dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Sandi Negara
  • Tanggal 25 s.d. 29 April 2011
  • Pukul 09.00 s.d. 15.00 WIB
       Registrasi Ulang Untuk Gelombang II
  • Registrasi Ulang untuk Pendaftaran Gelombang II dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Sandi Negara pada tanggal 27,28,29 April dan 2 Mei 2011 (Sabtu dan Minggu Tutup) pukul 09.00 s.d. 15.00 WIB
3. Seleksi Tahap I – Tes Akademik
Peserta melakukan ujian tertulis dengan materi Tes Potensi Akademik, Matematika Dasar, Bahasa Inggris, dan Fisika.

4. Seleksi Tahap II – Psikotes

5. Seleksi Tahap III – Seleksi Administrasi

Peserta yang telah lulus Seleksi Tahap I – Tes Akademik, menyerahkan berkas kelengkapan pendaftaran ke Kampus STSN untuk verifikasi data peserta. Berkas yang harus diserahkan adalah sebagai berikut :
  1. Bukti Pendaftaran Online (hasil cetak Formulir Pendaftaran Mahasiswa Baru STSN Tahun 2011 dan Kartu Peserta Seleksi).
  2. Surat lamaran yang ditujukan kepada Ketua Sekolah Tinggi Sandi Negara ditulis tangan dengan tinta hitam, bermaterai Rp. 6.000,-.
  3. Fotocopy ijazah terakhir dan transkrip Nilai Ujian Nasional (NUN) yang telah dilegalisir.
  4. Fotocopy rapor semester 4 dan 5 yang telah dilegalisir.
  5. SKCK dari Kepolisian setempat.
  6. Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah dan surat keterangan tidak buta warna dari dokter spesialis.
  7. Surat keterangan belum menikah yang diketahui oleh Lurah/Kepala Desa setempat.
  8. Surat pernyataan yang ditandatangani oleh peserta dan diketahui oleh orang tua/wali yang menyatakan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan dan sanggup mengganti biaya pendidikan apabila melanggar pernyataan, bermaterai Rp. 6.000,-. (contoh surat klik disini)
  9. Fotocopy kartu identitas berfoto seperti KTP atau SIM atau Kartu Asuransi atau Kartu Pelajar.
  10. Pas foto berwarna terbaru (3 bulan terakhir) ukuran 4x6 dengan latar belakang berwarna merah sebanyak 4 (empat) lembar.
6. Seleksi Tahap IV – Tes Kesehatan dan Tes Kebugaran

7. Seleksi Tahap V – Wawancara

8. Seleksi Tahap VI – Pantukhir
 

NB. Ujian Saringan Masuk menggunakan sistem gugur pada setiap tahap.

I. FAQ's (TANYA JAWAB TENTANG STSN)
Tulisan 'Tanya Jawab Tentang STSN' ini merupaka tulisan yang berasal dari blog alumni STSN yaitu bang guruhprast (http://guruhprast.wordpress.com/2008/05/30/persyaratan-pendaftaran-stsn-sekolah-tinggi-sandi-negara/). Saya hanya mengedit beberapa bagian tulisan supaya lebih enak dibaca.
 

T : Setiap tahunnya STSN menerima berapa siswa yah?
J : Setiap tahun stsn menerima mahasiswa 40 orang saja. itu adalah kuota maksimal, jika ada yang mundur ya bisa aja kurang dari 40 orang. oke?maksimal hanya 40 mahasiswa yang diterima setiap tahunnya terkait dengan kemampuan instansi dalam menampung lulusannya. hal ini jika diturut lebih lanjut akan sangat rumit. karena lulusan STSN adalah pegawai negeri, maka ada kaitannya dengan Badan Kepegawaian Nasional yang berhubungan dengan formasi pegawai negeri secara keseluruhan.
Jadi jumlah tersebut sangat rumit permasalahannya bila misalnya akan ditambah lagi, karena urusannya masalah kuota jumlah pegawai negeri. beda masalahnya kalau ternyata kurang dari 40 (dibawah kuota yang maksimal)

T : Di STSN ada asrama nya yah? Terus sekolah nya ituh berapa tahun?  
J : Ya, benar sekali. STSN merupakan pendidikan kedinasan yang mengharuskan  mahasiswanya untuk berasrama. STSN adalah kuliah kedinasan yang biaya pendidikannya ditanggung oleh negara sehingga tergolong ke dalam pendidikan gratis!! lama pendidikannya adalah selama 4 tahun dengan sistem gugur disetiap tahunnya. selama pendidikan mahasiswa wajib diasramakan (disediakan gratis tidur, makan, dll.) tetapi walaupun diasramakan tetap masih ada kesempatan untuk pulang kampung kok khususnya bagi yang rumahnya di daerah.. jadi tenang aja kalo yang suka home sick bakalan ada obatnya kok.

T :  Salah satu tahapan seleksi kan wawancara. Wawancaranya itu gimana?
J : Wawancara adalah test menjelang akhir, biasanya yang ditanyakan adalah motivasi masuk STSN dan karakteristik pribadi dari peserta. pewawancara akan menilai seperti apa kemampuan dan komitmen dari peserta yang nantinya akan berpengaruh sekali saat menjalani masa pendidikan.

T :   Apakah pendaftarannya bisa diwakilkan?
J : Untuk pendaftaran memang harus ke Bogor langsung tidak dapat diwakilkan karena pendaftar harus menyerahkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Walaupun sudah ada pendaftaran online, calon mahasiswa tetap harus datang ke kampus STSN.

T : Kalau misalnya sudah masuk STSN, terus nentuin masuk jurusannya gimana?
J : Untuk penentuan masuk ke jurusan akan dilihat beberapa faktor. misalnya nilai di semester-semester sebelumnya, penilaian dari dosen dan pengasuh dan juga permintaan dari mahasiswa (opsi ini selalu diberikan sebelum proses penjurusan). Dari ketiga hal tersebut akan dianalisa secara psikologis (ciee.. keren bgt ya kayanya!! halah) mahasiswa nantinya akan masuk ke jurusan apa. Sekedar memberitahukan bahwa jurusan yang bisa dipilih ada 2, yaitu Teknik Persandian (TP) dan Manajemen Persandian (MP) dari jurusan TP akan dipecah lebih lanjut menjadi Teknik Kripto dan Teknik Rancang Bangun. penjurusan akan dilakukan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing mahasiswa. ada konselingnya sendiri, dan ada test psikologisnya juga lho. intinya mencoba mendalami bidang minat yang dimiliki oleh setiap mahasiswanya nanti.

T : Pada tahun pertama mahasiswa baru akan diberi materi seperti fisika elektro, matematika diskrit, aljabar linear. Apakah smw mahasiswa mendapatkan materi tersebut tanpa melihat jurusan mahasiswanya? Penjurusan nya dimulai di tahun/semester berapa?
J : Yup benar. Untuk tahun pertama semua mata kuliah diberikan tanpa ada pembedaan jurusan karena penjurusan dilakukan setelah tahun pertama.

T :  Untuk masuk STSN bisa lewat jalur PMDK bisa nggak ?
J : Untuk jalur PMDK selama ini belum ada, semua masih wajib mengikuti tes masuk yang khusus diselenggarakan oleh STSN. Jadi belum ada jalur khusus.

T : Untuk anak IPS bisa masuk STSN nggak?
J : Maaf ya sepertinya untuk penerimaan dari jurusan IPS masih belum bisa dilakukan saat ini. Hal ini terkait dengan mata kuliah yang diajarkan di STSN lebih banyak ke arah jurusan IPA walaupun judulnya ada jurusan Manajemen Persandian. Sedikit gambaran, bahwa semua mahasiswa STSN pada tahun pertama mendapatkan mata kuliah elektro, matematika diskrit, aljabar linear, dll yang notabene akan menjadi hal yang cukup asing untuk lulusan jurusan IPS.

T : Apa yang masuk STSN harus lulusan IPA ya? kenapa?
J : Kenapa harus IPA karena mata kuliah yang diajarkan di STSN harus mendukung dan dilatarbelakangi oleh pelajaran IPA, seperti matematika, elektronika, aljabar, ilmu komputer, dll yang belum tentu diterima di jurusan IPS atau selain IPA. Jika mengambil mahasiswa dari jurusan selain IPA takutnya akan memberatkan mahasiswanya sendiri di kemudian hari. 

T :  Tes kebugaran itu seperti apa ya? Kalau badan saya kurus gimana?
J :  Yah standar-standar aja kok, lari keliling lintasan, sit-up, push-up, dll. Kurus? why not, asal sehat dan bebas narkoba aja. Untuk tes kebugaran sama dengan tes masuk akmil, hanya mungkin karena STSN bukan mencari calon tentara yang siap perang maka penilaiannya tidak seketat atau setara dengan tes kebugaran di akmil. Tes kebugaran umumnya hanya samapta A dan B.  Samapta A itu lari di lintasan selama 10-12 menit keliling lapangan, minimal sejauh 2,4 kilometer. Kalau lebih ya nilainya bagusan lagi. Kalau samapta B itu adalah sit up, pull up selama 1 menit.

T : Gimana sih tes kesehatan dan kebugaran?  
J : Tes kesehatan dan kebugaran seperti lari, push up, sit up, pull up, dll. Untuk tes kesehatan asal bebas napza dan penyakit berat kayanya lolos deh.

T : Pada ter kebugaran, apakah prosesnya sama dengan tes kebugaran militer?  
J : Model tes kebugaran itu tidak beda jauh dengan tes kebugaran di militer Namun yang membedakan disini adalah dari segi porsinya. Kalau di militer kan memang dituntut harus kuat secara fisik karena pendidikannya banyak di lapangan. Jika di STSN tidak terlalu tinggi tuntutannya, cukup sehat dan bugar fisiknya.

T : Di mana saya bisa mendapatkan atau mendownload soal STSN?
J : Soal-soal STSN sejauh ini belum bisa didownload karena untuk soal-soal tahun lalu saja tidak diperkenankan untuk dibaca. Kalau pun ada mungkin hanya sekedar gambaran model soalnya saja. Ada kok yang namanya “try out STSN”, tapi itu juga tetap bukan merupakan soal-soal ujian masuk STSN sepenuhnya karena soal ujian merupakan kewenangan dari pihak akademik kemahasiswaan STSN yang mengetahui.

T : Calon pendaftar STSN yang pakai kacamata boleh nggak?
J : Calon pendaftar yang berkacamata tidak masalah, yang penting sehat jasmani-rohani dan tidak terlibat narkoba (obat-obatan terlarang). Banyak juga kok mahasiswa/mahasiswi STSN yang kacamatanya cukup tebal (bukan dompetnya saja.. hwehehe)

T : Katanya di STSN itu semi militer ya? gimana sih pelaksanaan semi militernya itu waktu kita sudah diterima?  
J : Tidak sepenuhnya begitu kok, hanya saja metodenya adalah kedinasan, dimana mahasiswa harus hidup berasrama dengan segala aturannya (yang so pasti dituntut untuk disiplin). Semi militer disini bukan dimaksudkan seperti latihan tentara lho.. hanya pola kesehariannya saja yang mencontoh pola tentara. Misalnya setiap pagi harus bangun pagi olahraga, lalu ada apel pagi, apel malam (semacam upacara mahasiswa di lapangan apel). Lalu ada pembatasan mahasiswa untuk bisa berlibur atau keluar kampus, dll. Semua itu umum untuk mahasiswa kedinasan. Jadisemi militer disini mahasiswa bukan dituntut latihan perang atau memanggul senjata.

T : Pada tahun pertama, mahasiswa baru  belajar apa aja ya?
J : Kriptografi (ilmu persandian) mulai diperkenalkan semenjak kita masuk semester 1. Tpi tentu ada porsinya masing-masing, disesuaikan dengan kerumitannya.  Selain itu, kita akan belajar mata kuliah umum seperti bahasa inggris, matematika, fisika elektronika, dan ilmu-ilmu kriptografi umum lainnya. Kurikulum ini masih terus dilakukan penyempurnaan sehingga kelak masih dapat terjadi beberapa tambahan multi disiplin ilmu lainnya.

T: Yang dimaksud tes pantukhir itu apa ya? Apa aja yg akan di uji?
J : Pantukhir merupakan tes paling akhir yang menentukan mahasiswa lulus/tidak. Tes ini tidak beda jauh dengan wawancara, namun memiliki beberapa pertimbangan khusus oleh pejabat. Penilai akan mengukur kemampuan, kesungguhan dan penguasaan dari calon mahasiswa.  Hal ini tergantung dari pembawaan pribadi calon mahasiswa dalam menjawab pertanyaan dari penilai.

T : Bisa minta soal/kisi-kisi try out STSN nggak ?
J : Soal/kisi-kisi try out belum ada karena hal ini tidak sepenuhnya bersifat terbuka. Naskah soal ujian tahun lalu merupakan kewenangan dari bagian kemahasiswaan Sekolah Tinggi Sandi Negara. Sedangkan naskah soal try out merupakan kewenangan dari senat mahasiswa karena mereka yang memiliki hak cipta atas soal-soal tersebut. Mungkin kamu dapat mencoba mencari informasi lanjut untuk tryoutnya sekitar bulan-bulan mei-juli.

T : Waktu belajar di STSN itu kira-kira berapa jam per hari ya?
J : Waktu belajar di kelas  kurang lebih selama 5-6 jam setiap harinya atau bisa juga lebih. tHal ini tergantung juga tergantung sama tingkatannya. Jika sudah mendekati semester akhir akan lebih sedikit jam belajar di kelas karena mahasiswa sudah harus mulai konsentrasi ke Tugas Akhir.

T :  Mahasiswa STSN boleh bawa HP dan ngerokok nggak?
J : Handphone boleh dibawa selama dalam batas kewajaran, hanya saja untuk masa orientasi sepertinya jangan bawa hp dulu deh, belom sah. Kalau ngerokok itu sejauh ini diharamkan deh! Fatwa MUI di kampus cukup dipegang teguh tuh. Puasa aja dulu, ngerokoknya kalo pas udah dirumah aja. oke!

T : Biasanya sistem keasramaan, pasti terjadi kekerasan terutama yang menganut senior-junior. Gimana dengan STSN??
J : Kekerasan dalam hal apa nih? fisik? kalo itu sepertinya tidak ada di STSN deh. Kecuali kalo ada kesalahan disiplin maka akan ada hukumannya, tapi bukan berbentuk kekerasan. Sebenarnya awalnya timbul kekerasan adalah kurangnya pengawasan dari pamong (pengasuh). Hal ini bisa dikarenakan pamongnya kurang banyak sehingga ada beberapa hal yang tidak terawasi atau juga karena mahasiswanya (yang diasuh) yang terlalu banyak sehingga terjadi pelanggaran diluar pengawasan pihak pengasuhan. Hal ini yang terjadi di beberapa kampus berasrama yang jumlahnya ribuan. Nah di STSN ini jumlah mahasiswanya hanya ratusan (< 200 mahasiswa) dalam satu asrama. Dan pengasuh jumlahnya cukup banyak, sehingga pengawasan dapat maksimal. Nggak usah takut kalo ada pelanggaran kekerasan deh!!

T : Saya niat untuk masuk ke stsn, tapi saya ragu karena orang tua saya melarang untuk daftar ke sana karena orang tua saya takut akan adanya kejadian kekerasan seperti kasus IPDN. Pertanyaannya, apakah di STSN ada kekerasan seperti di IPDN atau di sekolah kedinasan yang lainnya? 
J : Kekerasan di STSN kemungkinan ada, hanya dalam porsi yang wajar untuk membina mental mahasiswanya. Namun sekarang STSN sudah mengantisipasi untuk menghilangkan segala kekerasan fisik di kampus. Tujuannya agar menghindari kasus seperti di STPDN/IPDN. Hal ini juga didukung oleh pengawasan dari satuan pengasuh yang cukup. Selain itu juga dikarenakan jumlah mahasiswanya tidak sebanyak IPDN, maka pengawasan akan maksimal. Kasus-kasus kekerasan akan mudah dihindari. Lagian mahasiswa yang lulus ke STSN rata-rata memiliki tingkat emosi yang sama kok. Jadi memang sudah dari awal penjaringannya dipilih untuk tidak merekrut calon mahasiswa “pembuat onar”. haha apalah istilahnya.

T : Kalau misalnya nanti kuliah di STSN, kerjanya nanti kayak gimana? kayak FBI, CIA, di amerika?
J : Hahaha.. biasa aja kok, kerja sebagai pegawai negeri sipil. Umumnya sih bekerja dibelakang meja, kecuali ada bagian tertentu bisa jadi di operasionalnya..

T : Pendidikan selama di STSN 4 tahun, ada sistem gugurnya, maksudnya itu gmana ya?
J : Sistem gugur itu ya kalo tidak memenuhi syarat kelulusan, maka akan dikeluarkan (DO). Tapi jika sudah melewati semester 2 maka mahasiswa yang gugur tidak sepenuhnya dikeluarkan dari STSN. Mereka akan dipekerjakan terlebih dahulu selama waktu tertentu yang kemudian dapat mengulang kembali ke STSN pada semester yang ditentukan. Maksud pendidikan sistem gugur itu adalah jika mahasiswa tidak bisa memenuhi syarat minimal nilai kelulusan (nilai C) di tiap-tiap semester maka akan dikeluarkan atau Drop Out. Walaupun nilai yang lain bagus semua, tapi jika ada satu saja yang mendapat nilai D maka mahasiswa harus DO.

T : Apakah ada perbedaan kuota antara perempuan dan laki-laki atau disamaratakan? Jika ada perbedaan, berapakah perbandingannya?
J : Perbedaan kuota secara pasti tidak ada. Hanya saja untuk belakangan ini kuota laki-laki lebih banyak dibanding perempuan. Hal ini pun tergantung kebutuhan saat itu. Jika kebuthan pegawai mendatang lebih banyak dibutuhkan perempuan maka kuotanya akan lebih banyak perempuan dibanding laki-laki.

T : Kalau kegiatan di luar kuliah ada apa saja?  ekstrakulikulernya gitu deh?
J : Kegiatan di luar kuliah banyak banget, ada olahraga (sepak bola, basket, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, jogging, lari lintasan, scrabble, catur, gobak sodor, kelerang, main tali, congklak, dll), pecinta alam (baprakecwara), klub elektronika, klub bahasa, koperasi, majalah dinding, dan beberapa event tahunan lainnya (Pekan Olahraga Mahasiswa, Crypto Fun Cooking, dll) tinggal pilih dan pilah, terkadang saking banyaknya pilihan malah mending milih tidur siang di asrama (kalo ada waktu luang) hihi..

T : Saya kan InsyaAllah sudah berjilbab.Tidak ada masalah dengan pakaian kan untuk di STSN?
J : Untuk kaum muslimah, justru STSN itu awalnya menjadi rujukan pakaian dinas mahasiswi di sekolah kedinasan lho. Hal ini terjadi karena di sekolah kedinasan lain ada beberapa hal yang kurang mengakomodir pakaian dinas mahasiswi (yang muslimah). Bisa dibilang pakaian mahasiswi STSN merupakan yang paling ideal sesuai dengan etika pakaian muslimah (pemakaian jilbab). Dijamin tidak akan ada larangan kok! yah banyak-banyak aja berdoa biar gak ada peraturan baru yang mengubahnya..

T : Kalaupun masuk gitu ya, nanti setelah keluar, kerjanya apa? terutama buat perempua supaya cocok sama fitrahnya.
J :  Kedepannya nanti, lulusan STSN akan ditampung menjadi pegawai negeri sipil yang berada di bawah induk Lembaga Sandi Negara RI. Kerjanya ya jadi abdi negara (PNS). Kalau buat perempuan itu adalah pekerjaan yang paling diminati (katanya).


T : Terus denger-denger, katanya awal-awal masuk selama 3 bulan, mahasiswa baru dilarang berkomunikasi dengan orang luar. Bisa dijelaskan?
J : Awal masuk mahasiswa biasanya akan mengalami masa orientasi dulu, kira-kira sekitar 3 bulan. Dalam masa ini mahasiswa akan dididik di lingkungan kampus STSN dan pendidikan Latihan Dasar Intelijen. Komunikasi untuk sementara dikurangi (bukan dibatasi), jadi masih tetap bisa kok komunikasi dengan keluarga, asalkan alasannya jelas.

T : Bagaimana prospek kerja di STSN ?  
J : Prospek kerjanya bisa langsung menjadi pegawai negeri sipil. Dapat pangkat jabatan penata muda golongan III/a. Tempatnya yang pasti di Lembaga Sandi Negara (sebagai instansi induk STSN) tapi tidak menutup kemungkinan ditempatkan di instansi pemerintah lainnya yang terkait seperti Departemen Luar Negeri, Kemetrian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Departemen Dalam Negeri, Kejaksaan Agung, Badan Koordinasi Keamanan Laut, Departemen Komunikasi dan Informasi, Departemen Perdagangan, Mabes TNI (AD/AL/AU), Kepolisian Negara Republik Indonesia, Badan Intelijen Negara, Badan Intelijen Strategis, Pemerintah Daerah, Badan Narkotika Nasional, dll.itu beberapa contoh yang telah ada penempatannya.jika berkenan bisa melanjutkan ke PK (perwira karir) di lingkungan TNI.

T : Pada saat test akademik, materi apa saja yg di teskan? apakah materi mengenai kriptografi sudah ditanyakan? terus, ada test praktiknya ga?
J : Pada saat tes akademik, yang dipertanyakan adalah materi umum dulu, seperti pengetahuan dasar, matematika, bahasa inggris, dll. tidak beda jauh dengan SPMB pada umumnya. Materi kriptografi akan dipertanyakan nanti pada saat ujian ketika sudah jadi mahasiswanya. Sabar saja! hehe. Tidak ada praktik tes akademik! Materi soal tes masuknya tidak beda jauh dengan soal SPMB, hanya penekanan lebih banyak ke matematika, bahasa inggris, dan fisika-elektronik.

T : Denger-denger STSN mau ngadain Tryout yah. Tapi kok di Bogor aja sih?
J : Try out itu adalah inisiatif dari mahasiswa STSN untuk memperkenalkan bagaimana tes akademik di seleksi pendaftaran mahasiswa STSN. Jadi bisanya hanya diselenggarakan di sekitaran Bogor atau Jakarta aja. Untuk soal memang tidak diperjualbelikan karena kita belum mengenal istilah “komersialisasi pendidikan”, bisa dibilang cukup terbatas saja yang mengetahuinya. Try out USM STSN biasanya diselenggarakan menjelang tes masuk STSN.  Try out ini diselenggarakan oleh mahasiswa STSN sendiri,  sekaligus sharing informasi tes masuk di bidang akademis dan pengalaman mahasiswa yang telah lulus diterima di STSN.

T : Untuk perempuan, berapa  tinggi badan minimalnya? ada persyaratan kusus nggak untuk kesehatan?
J :  Untuk tinggi badan asal tidak terlalu pendek gak masalah kok! tidak terdapat batasan seperti kalau mau masuk polisi/taruni. untuk persyaratan kesehatan diantaranya bebas napza, tidak boleh terkena penyakit kronis, tidak punya kelainan gen, dll. pokoknya kalo cuman batuk-pilek aja masih boleh kok!

T : Rute menuju kampus STSN di Ciseeng Bogor gimana?  
J : Untuk transportasi ke kampus dapat ditempuh melalui beberapa jalur, yaitu :

1. Dari bogor
Naik angkot jurusan Bogor-Parung, turun di pasar parung atau naik bus Pusaka jurusan Bogor-Tangerang, turun di pasar Parung. Jika dari stasiun atau taman topi coba tanya angkot yang ke arah bubulak, lanjut naik yang ke arah Parung. Lanjut naik angkot ke arah rumpin, turun di kampus STSN


2. Dari Jakarta 
Dari terminal lebak bulus, naik angkot jurusan Lebak Bulus-Parung, turun di pasar parung. Lanjutkan naik angkot ke arah rumpin, turun di kampus STSN.

3. Dari Depok 
Dari terminal depok, naik angkot jurusan depok-parung, turun di pasar Parung. Lanjut naik angkot ke arah rumpin, turun di kampus STSN.
4. Dari tangerang 
Naik bus Pusaka jurusan Tangerang-Parung, turun di pasar Parung. Lanjutkan naik angkot ke arah rumpin, turun di kampus STSN.

(jangan tanya ongkosnya berapa ya,, belom cek lagi! jangan lupa juga bayar sendiri..) oke!

T : Kemarin lihat berita di TV ada mahasiswa yang meninggal gara ospek. Itu gimana ya? apa senior pada killer abiz hehe..?
J : Menanggapi terkait dengan adanya calon mahasiswa STSN yang meninggal dunia saat proses orientasi mahasiswa, mengenai kejadian tersebut saya pribadi tidak mengetahui dengan jelas. Hanya saja hal itu sebaiknya kita serahkan ke pihak berwajib saja. Mereka akan lebih tahu permasalahan dan penyebabnya, ditunggu aja kabar terakhirnya. Karena hal ini merupakan musibah yang belum pernah ada dalam sejarah STSN maupun AKSARA (awal mula STSN) sehingga dapat kita jadikan pelajaran dan kedepannya tidak akan terjadi lagi. amin.

Bagi rekan-rekan yang ingin mengikuti seleksi tahun depan jangan berkecil hati, hal ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar kedepannya dapat dijaga dan dihindari sedini mungkin. tetap semangat!

T : Saya dari luar kota, gimana caranya biar saya bisa mendaftar ke STSN?
J : Banyak sekali peserta ujian yang berasal dari luar kota lho, ada yang berasal dari medan, lampung, surabaya, kediri, dll. jadi gak perlu bingung. Caranya gampang, hanya datang saja ke Kampus STSN dan mengikuti seleksi yang diberikan. dalam hal ini proses seleksi hanya dilakukan di Kampus STSN, tidak ada penjaringan di masing masing daerah.

T : Apa benar jadwal testnya bentrok dengan USM sekolah kedinasan lainnya seperti STAN & STIS?
J : Jadwal tes STSN biasanya sering bentrok dengan jadwal tes sekolah kedinasan lainnya. Hal ini disebabkan karena lamanya waktu tahapan-tahapan tes (kira-kira sebulan) sehingga terkadang salah satu tahapan tes akan bentrok (bersamaan) harinya dengan sekolah kedinasan lainnya. Tapi jangan takut untuk mencoba mendaftar ke sekolah kedinasan lainnya, jadi misalkan salah satu gagal, masih dapat ikut yang lainnya.

T : Kalau kuliah di STSN, lulus nanti dapat gelar apa ?
J : Gelar yang kita dapatkan setelah lulus STSN adalah Nama, S.ST, kepanjangan dari Sarjana Sains Terapan. Kenapa S.ST, karena lulusannya digolongkan ke tingkat sarjana (S1) dan ilmu yang dikuasai selepas pendidikan adalah ilmu yang belum umum di masyarakat sehingga digolongkan ke dalam ilmu sains terapan. Ini berbeda dengan kedokteran atau MIPA. Mereka memiliki ilmu yang sudah umum di masarakat.

T : Kalau nanti kuliah di STSN dan bisa lulus di sana (amiiin …semoga !) boleh lanjut kuliah S2 tidak ? kalau iya , ambil jurusan apa ?  
J : Untuk melanjutkan kuliah S2 tidak ada halangan kok. Bahkan beberapa teman-teman lulusan STSN juga sudah mendapatkan gelar S2 dari beberapa universitas. Hanya saja dalam hal ini kita harus mencari universitas yang sudah mengakui lulusan STSN (kelayakan jumlah SKS nya) untuk menjadi syarat pendidikan lanjutan di S2. Jadi belum tentu semua universitas dapat langsung menerima kita. Hal ini dikarenakan perbedaan standar SKS yang dijadikan syarat masing-masing universitas untuk melanjutkan S2 nya. Untuk jurusan yang diambil terserah kita. Tapi pastinya cari yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di kantor nantinya. 


T : Di STSN ada hari liburnya ? Jadi Anak STSN ada jalan2 (PESIAR) nya nggak kak? Biasanya Pesiarnya pke baju apa? Baju Seragam atau preman ?
J : Di STSN itu tetap ada hari liburnya kok, mengikuti kalender akademik yang berlaku. Jika sabtu pulang lebih awal, maka Minggu malam harus sudah kembali ke kampus. Namanya Ijin Bermalam (IB). Di tengah minggu ada waktu bebas untuk jalan-jalan keluar asrama. Namanya Ijin Pesiar (IP) . Untuk pesiar jatahnya pada hari Rabu sore hingga malam. Pesiar menggunakan pakaian bebas rapi (preman) dan cenderung dihindari untuk memakai pakaian seragam harian (PDH).

T : Bedanya STSN sama STIN apa?
J : Sedikit yang membedakan STSN dengan STIN adalah dalam ilmu yang dipelajarinya. STSN dibawah naungan Lembaga Sandi Negara dan berfokus di bidang sandi (kriptografi) — bisa dibilang intelijen pasif. Sedangkan STIN dibawah naungan BIN, lebih berfokus di bidang intelijen aktif (CMIIW).


*Semoga Bermanfaat. Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar* 


Sumber :
http://guruhprast.wordpress.com/2008/05/30/persyaratan-pendaftaran-stsn-sekolah-tinggi-sandi-negara/
http://stsn-nci.ac.id