Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisata Kuliner di Kota Sukabumi (Tempat Makan di Sukabumi)

Finally, I'll write about culinary yeay... But, honestly it really hard for me to get the information especially named of street, current location etc. Although I live here, but I don't know each street in Sukabumi.  I'll just tell you about culinary spot in Sukabumi City, not in Sukabumi regency.

NB : gambar-gambar yang disajikan sebagian besar tidak menggambarkan hidangan sesuai tulisan. Saya hanya mem-visualisasikannya saja agar lebih menarik. Kalau saya makan jarang foto-foto sih (belum kepikiran bikin blog).  



Kalau mampir ke Sukabumi jangan lupa untuk mencicipi bubur ayam Bunut. Di Sukabumi, penjual Bubur akan mangkal tiap pagi dan sore, berbeda dengan beberapa daerah lain yang hanya menjual bubur ayam pada pagi hari saja. Mungkin karena udara menjelang sore agak dingin, jadi sangat cocok mencicipi bubur ayam di waktu petang. Banyak tempat-tempat yang mengaku menjual bubur Bunut asli di Sukabumi. Ketika saya bertanya pun banyak versi tempat yang saya peroleh. Restoran Bubur Bunut  yang paling mudah dijumpai menjual Bubur Bunut adalah tempat makan di depan lapangan Merdeka, di samping ayam bakar Bogor dan mie ayam Bogor. Saya sudah mencoba makan di sana, waktu itu harganya Rp12.000,-. Rasanya biasa aja sih, mungkin karena ekspektasi saya terlalu tinggi. 

Setelah itu, Saya pun mencoba dua tempat lain yang direkomendasikan yaitu bubur ayam Bunut depan Rumah sakit Bersalin Rido Galih (sebelum Toserba Selamat ambil kanan) dan Pusat Bubur Bunut Asli di jalan ke arah Selabintana. Dua-duanya sama-sama enak dan harganya pun relatif sama yaitu Rp12.000,-. Anda dapat menambahkan lumpia goreng atau tambahan lain jika suka. Bubur ayam depan RS Rido Galih terlihat sederhana, namun jangan salah rasa bubur ayamnya nggak sederhana dan pengunjungnya pun lumayan rame. Tempat ini buka mulai pagi s.d. jam 12 malam. Berbeda dengan bubur Bunut depan RS bersalin yang bertema minimalis, tempat makan 'Bubur Bunut Asli' di jalan arah Selabintana sudah ditata dengan apik dan asri, bahkan ada fasilitas free hot spot/wifi. Harganya bervariasi mulai dari Rp12.000,- tergantung menu yang Anda pesan, apakah bubur ayam biasa, bubur ayam pakai ati ampela dsb. Tempatnya nyaman karena terletak agak tinggi dari jalan raya. Selain bisa melihat pemandangan, Anda pun dapat melihat kolam ikan dan tanaman-tanaman hias di sekeliling restoran.

Kalau dilihat dari namanya 'Bubur ayam Bunut', tempat makan bubur yang berada di seberang Rumah Sakit R. Syamsudin atau biasa disebut Rumah Sakit Bunut merupakan tempat yang tepat. Harga per porsinya beda-beda, 1 porsi biasa Rp10.000,-. Jika disajikan dengan kuning telur mentah harganya pun berbeda. Sebagai pelengkap, kita bisa mencicipi lumpia yang renyah dicampur bubur yang lembut. 'Bunut' merupakan nama sebuah pohon yang daunnya biasa dijadikan lalapan.

Saya sudah beberapa kali makan di sini tapi lupa nama tempatnya. Yang bikin ngangenin itu adalah aneka sambal yang beraneka macam. Ada bebek sambal rica-rica, bebek sambal lada ijo dll. Harganya bervariasi nggak lebih dari Rp20.000,-. Bebeknya lezat nggak anyir, mantep banget ketika dimakan sama sambalnya. Mungkin bahasanya agak lebay, tapi rasanya benar-benar enak. Letak restoran ini agak masuk dari jalan raya. Untuk menuju ke sana  jalan lurus ke arah Selabintana dari lampu merah  Lapang Merdeka. Beberapa meter sebelum pertigaan ke Kolam Renang Rengganis, dekat gerai Indosat dan sekolah ada jalan ke kanan. Nah setelah menemukan jalannya, beberapa ratus meter lagi Anda akan menemukan restoran ini. Sebelum sampai di rumah makan itu terdapat sekolah dasar yang cukup besar dan warung kupat tahu (bingung-bingung deh lu!). Pokoknya kalau pernah ke RS. Bunut tapi lewat jalan belakang, rumah makan ini insyaAlloh kelewatan, tapi nggak persis di depannya.

Oleh-oleh Sukabumi yang paling terkenal ya moci. Ada beberapa brand moci yang laris yaitu moci Kaswari dan Arjuna. Moci Kaswari 'Lampion' berdiri sejak 1983. Pusat penjualan moci Kaswari ada di jalan yang searah dengan Secapa Polri yaitu di Jalan Bhayangkara Gang Kaswari II no 19. Dari perempatan degung (lampu merah), ambil ke kiri searah sama bus-bus Bandung. Setelah melewati Secapa Polri siap-siap tengok sebelah kiri jalan karena jalan menuju tempat moci Kaswari cukup kecil. Di depan jalan tersebut terdapat gapuran dan papan reklame Moci Kasuari yang berwarna merah (gambarnya ada di atas). Letaknya beberapa meter dari pertigaan yang ada indomaret, Fredy Chicken sebelum bangunan eks STIE Pasim dulu. Aneka moci disajikan dalam berbagai rasa seperti keju, pandan, original dll. Di daerah ini Anda tidak hanya menemukan penjual moci merek Kaswari 'Lampion' saja, tapi banyak merek lain di jual di sini. Mungkin tepat jika tempat ini disebut kampung moci. Harga moci Kaswari Lampion bervariatif mulai Rp10.000,- tergantung varian moci yang dibeli. Ada moci yang dibungkus dengan wadah plastik (elegan) dan ada juga yang dibungkus kotak bambu yang tradisional. Selain moci, toko ini juga  menyediakan makanan ringan seperti keripik dan roti-roti. Ingat, ketika Anda masuk ke gang kecil tersebut jangan terkecoh dengan toko lain yang menjajakan moci karena moci Kaswari 'Lampion'yang asli letaknya masuk ke gang lagi dan mentok paling ujung gang. Kalau nggak banyak lampion-lampion merah yang bergelantung di dekat toko tersebut.


Sewaktu mencicipi moci Arjuna, terdapat perbedaan tingkat kekenyalan dengan moci kaswari. Moci Arjuna lebih padat sedangkan moci kasuari lebih kenyal. Tapi dua-duanya sama-sama enak. Toko yang menjual moci Arjuna dan Kasuari/lampion sudah banyak tersebar, tidak hanya di Sukabumi bahkan sudah merambah ke luar kota. Sentra penjualan moci Arjuna cukup mudah diakses. Dari Yogya Toserba cukup dekat kok, di sebelah kiri jalan cari gang kecil yang ada papan merek Moci Arjuna nya. Alamat lengkapnya di Jl. RE. Martadinata Gg. Ajid I No. 3.




Kalau tempat makan ini direkomendasikan sama seorang ibu, sebut saja Mawar (kayak korban perkosaan ya). masakan Padang ini memang agak lain. Tempatnya selalu rame dan masakannya memang lezat. Dari Lampu merah Apotek Kimia Farma Lapangan Merdeka lurus ke arah Selabintana, letaknya di sebelah kanan. Beberapa meter dari pertigaan ke arah kantor walikota terus ke atas. Tengoklah samping kanan, mudah-mudahan ketemu RM Padang Bundo 2. Jika susah menemukannya, tanya orang di sana lah, hehe...Kalau datang ke sini jangan sore hari karena masakan yang tersaji sering habis dan kalau  pun ada hanya sedikit yang tersisa. Harganya standar padang, tapi masakannya amboi lemak nian.



Sebenarnya nggak persis di samping Yogya, agak jauh sedikit. Tapi saya bingung ngambil patokannya apa. Tukang pempek nya ada di samping kiri (kita dari arah Yogya), deket toko bangunan kalau nggak salah. Setiap lewat di situ, pasti pengunjungnya ramai. Pempeknya dijual pakai gerobak, jadi nggak pake toko segala. Pokoknya cobain dulu dah, rasanya insyaAlloh enak.


Food court di sini lumayan lengkap, berbagai makanan unik dan menarik banyak disajikan. Ada dimsum, tutut, nasi bakar, soto, sup dan beberapa makanan yang saya lupa namanya. Setiap pembayaran dilakukan terpusat di satu kasir. Jadi ketika membeli suatu makanan atau minuman, Anda akan diberikan nota pembelian yang nantinya harus dibawa ke kasir yang ada di tengah-tengah food court. Sebaiknya Anda membayar lebih dulu sebelum memakannya, supaya nyaman dan nggak lupa hehe.. Food court ini jika saya tidak salah tutup pada pukul 9.00 malam. Nggak tutup langsung sih, tapi sudah agak sepi kalau terlalu malam ke sini. Letaknya di Toserba Selamat Sukabumi.


 
Pecinta dunia malam, tempat nongkrong yang asik dan sudah sangat terkenal ya disini di bandros Ata. Letaknya tepat di sebrang lampu lalu lintas di jalan Gudang No 4 Sukabumi. Dari arah Toserba Selamat ambil ke kanan ke arah jalan utama (jalan yang ada super mall). Nah, sebelum masuk jalan utama tadi, bandros ata ada di sebelah kiri kita. Atau dapat langsung dari jalur Super mall lurus, lalu ambil ke kiri. Tapi saya nggak tahu pada jalan ke berapa ambil kirinya. Tempatnya sangat sempit karena memakai lahan trotoar. Bandros adalah makanan sejenis kue yang terbuat tepung terigu yang dipanggang. Rasanya pulen dan enak, sangat mengenyangkan. Waktu itu kami makan ramai-ramai di sana. Kami memesan bandros rasa original sama rasa coklat. Harganya murah kok kalau nggak salah Rp3.000-Rp6.000 (Tergantung porsi). Satu porsi bisa dimakan dua sampai tiga orang (lihat gambar bandrosnya, gede banget kan). Sambil nunggu bandrosnya matang, kita dapat memesan susu hangat atau bandrek. Bandros hangat, susu/bandrek hangat, udara dingin = maknyos!! NB. Bandros Ata buka setiap hari dan kalau mau datang ke sini harus malam hari.



Kalau tempat makan yang satu ini letaknya di Jl. Sudirman, di seberang Bank Panin, Bank Mandiri, Diva Karaoke, kantor Asuransi, Apotek Maxi. Dari arah alun-alun kota berarti sebelah kanan. Nama tempatnya seafood1000 kalau nggak salah. Tempat jualan surabinya bersebelahan dengan warung seafood. Tempat ini buka mulai petang s.d. malam hari. 

Rasa seafoodnya enak, harganya pun nggak mahal-mahal banget. Menu yang paling saya suka adalah ikan bakar + kerangnya. Kalau orang doyan kuliner segala makanan rasanya selalu enak. Hemmmp..pokoe mamamia lezatos. Selain surabi duren ada juga surabi rasa ayam, mayonaise, sosis, colenak dan aneka minuman. Harganya mulai dari Rp5.000,-, semakin bervariasi semakin mahal. Tapi paling mahal sekitar Rp8.000-an kok. Di seberang tempat surabi duren dan seafood ada juga penjual bandros. Bandrosnya fresh from oven, eh nggak dioven deng. Harganya juga murah meriah sekitar Rp5.000-an. Beli setengan porsi saja dijamin kenyang.




Raja sea food merupakan warung kaki lima yang hanya buka pada malam hari. Letaknya nggak jauh dari pom bensin sukabumi, searah sama RS Assyifa. Jika dari arah RS Asysyifa berarti Raja Sea food sebelah kiri. Walaupun kaki lima tapi rasanya enak kok. Harganya ya standar sea food, tapi nggak semahal kayak di restoran. Raja sea food hanya buka pada malam hari karena tempat makan ini menggunakan pelataran parkir sebuah toko.



Piscok alias pisang coklat Cakra yang berlokasi di Toserba Tiara, samping Bank Mandiri Sukabumi (kebangetan kalau nggak tahu) selalu laris manis dipenuhi pelanggan. Padahal tempat jualannya hanya di kios-tenda di pelataran parkir Toserba Tiara. Harganya bervariasi mulai dari Rp3.000,-. Rasanya dijamin enak, dan saya termasuk pecinta sejati Piscok Cakra. 


Rasa garing di luar dan lelehan coklat ketika dikunyah memberikan sensasi yang sangat beda. Coklatnya tuh luar dalam. Apalagi jika di atasnya ditaburi parutan keju, beuhh mantep lah. Makan pisang coklat Cakra enaknya selagi hangat, jika sudah dingin tidak enak karena akan keras ketika digigit. Kalau mau nongkrong sambil ngopi-ngopi, Anda bisa makan di tempat. Di sana disediakan kursi dan meja, namun jumlahnya sangat terbatas. Jika mau dijadikan oleh-oleh lebih baik beli piscok yang belum digoreng saja. 


Posting Komentar untuk "Wisata Kuliner di Kota Sukabumi (Tempat Makan di Sukabumi)"